Teks Cerita Sejarah | Pengertian, Struktur, Ciri kebahasaan


Teks Cerita Sejarah
A. Pengertian Teks Cerita Sejarah
            Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya menceritakan/menjelaskan suatu fakta dan peristiwa yang terjadi di masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Apabila cerita masa lalu yang tidak memiliki nilai sejarah, maka tidak bisa disebut Teks cerita sejarah. Cerita sejarah merupakan sebuah usaha untuk merekonstruksi peristiwa yang terjadi di masa lalu.

B. Struktur Teks Cerita Sejarah
1. Orientasi
            Orientasi, yaitu tahapan atau struktur paling pertama disampaikan dalam pembuatan teks cerita sejarah. Bagian ini yaitu tahapan pembukaan cerita sejarah dan sedikit menyinggung ke tema sejarah yang akan dibahas.
2. Rangkaian Kejadian
            Rangkaian kejadian berisi tahapan urutan peristiwa yang berdasarkan sumber seperti rekaman peristiwa yang berurutan dari pertama terjadinya peristiwa tersebut. Pada tahap ini inti dari sejarah diceritakan, dan biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Komplikasi
            Komplikasi merupakan struktur cerita sejarah yang memunculkan suatu konflik, lalu diarahkan menuju klimaks cerita.
4. Resolusi
            Resolusi merupakan baguan akhir dari cerita sejarah berisi tentang pemecahan masalah pada bagian komplikasi.

C. Ciri Kebahasaan Cerita Sejarah
1. Menggunakan Pronomina
            Pronomina dibagi menjadi 2 yaitu Pronomina persona dan penunjuk.
            a. pronomina persona adalah kata ganti orang. Misalnya ia, dia, -nya, mereka.
Contoh : para pejuang indonesia berperang dengan penjajah jepang, mereka melawan para penjajah dengan keberanian demi mendapatkan kemerdekaan.
b. pronomina penunjuk adalah kata ganti tempat, waktu, atau peristiwa. Misalnya disini, ini, itu, disana.
Contoh : Kemerdekaan indonesia terjadi pada tahun1945, itu menjadi bukti perjuangan para pahlawan mengusir penjajah.
2. Menggunakan Frasa Adverbial
            Frasa adverbial adalah frasa yang menunjukkan kejadian, waktu, dan tempat yang dipakai untuk menguraikan urutan-urutan peristiwa atau konflik dalam teks cerita sejarah.
Contoh : Tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta diculik dan dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan muda yang dipimpin oleh Shodanco Singgih.
3. Menggunakan Verba Material
            Kata Kerja (verba) material digunakan untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan.
Contoh : Sayuti Melik mengetik teks proklamasi yang akan dibacakan oleh Ir. Soekarno.
4. Menggunakan Konjungsi Temporal
            Konjungsi temporal banyak bermanfaat untuk menata urutan peristiwa yang diceritakan. Misalnya ketika, setelah, kemudian.
            Contoh : Tanggal 17 agustus 1945 bung karno dan bung hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan indonesia, kemudian dilanjut dengan pidato tanpa teks.


Sekian dulu materi kali ini, semoga dapat bermanfaat :)

Comments

  1. Untuk yang lagi galau, yang lagi bosan tidak tahu mau ngapain,
    tenang,,sekarang ada yang akan menghibur kalian sekaligus
    mengisi hari-hari kalian dengan games" online yang pastinya tidak akan
    mengecewakan kalian deh...

    yuk ikutan gabung bersama Pesonasaya.com
    Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,3 - 0.5% / Hari
    Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup

    * Minimal deposit hanya Rp 20.000
    * Minimal tarik dana Rp 20.000
    * Dilayani oleh CS profesional dan ramah
    * 24 jam online
    * Proses Depo & WD super cepat
    * No ROBOT MURNI PLAYER VS PLAYER
    * kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.

    Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24 Online Setiap hari melalui :
    * PIN BBM : 7A996166
    * WA : +85511817618

    Salam Sukses Pesonaqq.com

    BalasHapus

loading...